Dead Poets Society (1989)
– Di sebuah sekolah berasrama elit dan kuno di New England, seorang guru bahasa Inggris yang bersemangat menginspirasi murid-muridnya untuk memberontak melawan konvensi dan memanfaatkan potensi setiap hari, mendekati penghinaan dari kepala sekolah yang tegas. ULASAN – Ada film-film tertentu yang mengganggu Anda, tidak pernah keluar. Mereka mengubah hidup Anda, secara halus mengubah persepsi Anda tentang realitas, hampir selalu menjadi lebih baik. Dead Poets Society adalah salah satu dari sedikit film itu. Saya menonton film itu ketika saya masih di SMA. Saya memiliki seorang guru yang memberi tahu kami bahwa kami benar-benar perlu menontonnya; sebenarnya, itu adalah "pekerjaan rumah" kami untuk hari itu. Kami tidak perlu mengembalikan laporan, atau membicarakannya di kelas. Yang dia minta dari kami hanyalah menontonnya, mengambil keputusan sendiri tentangnya, dan hanya itu. Seperti yang bisa Anda bayangkan, banyak teman saya yang tidak menontonnya sama sekali; Ya. Dan ya, saya merasa saya berubah sedikit sejak saat itu. Kembali ketika Anda masih muda, Anda tidak pernah benar-benar berhenti memikirkan apa yang sedang Anda lakukan dengan hidup Anda. Anda hanya hidup untuk hari ini, berharap nilai Anda cukup untuk lulus, dan hanya itu. Pemikiran jangka panjang melibatkan kemungkinan menggoda seorang gadis. Tidak ada lagi. Film ini menunjukkan kepada saya bahwa kita memiliki tanggung jawab dan kegembiraan hidup di planet ini. Bahwa kita adalah debu, dan kita akan kembali ke sana, jadi kita hanya memiliki sedikit waktu yang berharga untuk membuat perubahan. Bahwa kita memiliki kewajiban moral untuk "memanfaatkan hari ini, dan menjadikan hidup kita luar biasa" (kutipan favorit saya dalam semua sejarah film). Bahwa dunia, pada dasarnya adalah milik kita. Bahwa satu-satunya batasan ada di dalam diri kita sendiri, dan kita berutang kepada kita untuk berjuang, memberontak melawan kesesuaian, mengubah apa yang kita benci dan mempertahankan apa yang kita cintai. Bahwa hidup di dunia ini adalah tanggung jawab yang indah, dan hanya para pengecut yang tidak berani mengubahnya menjadi lebih baik. Fakta bahwa pemerannya pada dasarnya seusiaku, dan melewati dilema dan situasi yang sama yang kuhadapi membuat semuanya begitu banyak. lebih kuat. Jadi di sini saya duduk, 12 tahun sejak hari itu. Saya masih berpikir saya belum menguasai hari itu sepenuhnya. Tapi saya terus mencoba; Saya akan selalu. Saya bertanya-tanya berapa banyak orang yang diubah oleh permata film ini; Saya harap banyak.10 dari 10. Sebuah mahakarya yang pasti.